The Will Power Instinct (6) What The Hell: Bagaimana Perasaan yang Buruk Membuat Kita Menyerah


Strategi paling umum digunakan untuk mengatasi stress adalah hal-hal yang mengaktifkan sistem penghargaan otak: makan, minum, belanja, menonton televise, menjelajahi Web, dan bermain video game. Dopamine menjanjikan bahwa kita akan merasa baik. Sesuatu yang alami ketika kita berpaling pada hal yang memberikan dopamine terbesar saat kita ingin merasa lebih baik. Jika kita ingin menghindari stress akibat kegagalan kekuatan tekad, kita harus menemukan cara untuk mereasa lebih baik yang tidak menyebabkan beralih pada godaan. Kita juga harus menghilangkan strategi control diri seperti rasa bersalah dan kritik sendiri yang hanya membuat kita merasa lebih buruk .
             Otak sangat rentan terhadap godaan saat kita merasa buruk. Jadi, setiap kali Anda mengalami stress, otak Anda akan mengarahkan Anda pada apa pun yang dianggapnya akan membuat Anda bahagia. Ahli saraf telah menunjukkan bahwa stress, termasuk emosi negative seperti marah, sedih, keraguan diri, dan kecemasan, mengubah otak menjadi status mencari hadiah. Anda akhirnya mengingkan apa pun substansi atau kegiatan yang diasosiakan otak Anda dengan janji hadiah, dan Anda menjadi yakin bahwa “hadiah” adalah satu-satunya cara untuk merasa lebih baik. Strers mengarahkan kita ke arah yang salah, jauh dari kebijaksanaan jernih kita dan menuju naluri yang paling tidak membantu kita. Janji hadiah dikombinasikan dengan janji pemulihan dapt menyebabkan segala macam perilaku yang tidak logis.
             Strategi manajemen terror dapat membuat pikiran kita lepas dari kematian yang tidak dapat kita hindari, tetapi ketika beralih ke godaan untuk kenyamanan, kita secara tidak sengaja mungkin mempercepat ras kita ke liang kubur. Contoh kasus: peringatan pad bungkus rokok dapat meningkatakn dorongan seseorang menyalakan rokok. Peringatan kematian memicu dtres dan ketakutan pada perokok, kegelisahan ini kemudian memicu strategi standar perokok untuk pemulihan stress dengan merokok. Stres memicu keinginan dan membuat neuron dopamine bahkan lebih bersemanagt oleh godaan di depa mata. Semakin mengerika gambarnya, semakin mereka akan mendorong perokok untuk menghilangkan kecemasan dengan merokok.
             Menyerah menyebabkan Anda merasa buruk tentang diri Anda, yang akanmemotivasi Anda untuk mengerjakan sesuatu untuk mendapatkan perasaan yang lebih baik. Kita mungkin berpikir bahwa rasa bersaalah memotivasi kita untuk memperbaiki kesalahan, tetapi itu hanya satu cara lain yang menunjukkan perasaan buruk dapat menyebabkan kita menyerah. Kritik diri secara konsisten dihubungkan dengan kurangnya motivasi danpengendalian diri yang lebih buruk. Hal ini juga salah satu alat prediksi utama untuk depresi, yang menghabiskan kekuatan “saya kan” dan “saya ingin”. Sebaliknya, menyayangi diri sendiri, mendukung dan baik kepada diri sendiri, terutama di hdapan stress dan kegagalan dikaitkan dengan motivasi dan control diri lebih baik.
             Efek what the hell adalah suatu usaha untuk melepaskan diri dari perasaan buruk yang mengikuti suatu kemunduran. Tanpa rasa bersalah dan kritik diri, tidak ada jalan keluar. Hal ini berarti lebih mudah untuk menjelaskan bagaimana kegagalan terjadi, dan mengurangi godaan untuk mengulanginya. Stres memicu kecanduan dan membuat otak kita menyerah pada godaan. Efek what the hell talah menemukan bahwa kita mungkin memutuskan untuk berubah ketika berada pada titik paling rendah: merasa bersalah, atau khawatir dengan diri kita. Kita tidak harus percaya bahwa kita adalah orang yang membuat kesalahan itu; kita dapat menjadi orang yang benear-benar berbeda. Bersumpah untuk berubah mengisi kita dengan harapan. Sayangnya, janji perubahan dan janji pemullihan jarang memberikan apa yang kita harapkan. Optimisme yang tidak realistis dapat  membuat kita merasa jauh lebih buruk di kemudian hari.
             Untuk menghindari stress akibat kegagalan kekuatan tekad, kita perlu menemukan apa yang benar-benar membuat kita merasa lebih baik, bukan janji palsu hadiah, dan bukan janji kosong untuk berubah. Ketika perlu meningkatkan pengendalian diri, menyayangi diri jauh lebih baik daripada strategi menyalahkan diri kita.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peranan SOP Dalam Proses Bisnis di PT Mayora Indah Tbk

Atomic Habits (20) Pengorbanan dalam Menciptakan Kebiasaan Baik

Quantum Learning (7) Teknik Mencatat Tingkat Tinggi