Better than Before (6) Unik, Sama Seperti Orang Lain

Dengan kita memahami diri kita dengan lebih baik, kita dapat melakukan hal yang lebih baik dalamm membentuk kebiasaan kita. Ketika kita memiliki tujuan yang saling bertentangan, kita tidak berhasil mengatur diri kita sendiri dengan baik. Lebih mudah untuk tetap berepegang pada kebiasaan saat kita melihat, dengan jelas, hubungan antara kebiasaan dan nilai yang diberikannya. Kejelasan adalah alasan mengapa Strategi Penjadwalan sangat membantu. Kejelasan juga membantu menyoroti aspek-aspek dari diri kita sendiri yang mungkin ingin kita sembunyikan. Kejelasan nilai juga memungkinkan untuk mengidentifikasi pengalih-perhatian.

             Identias memberikan kekuatan besar atas tindakan kita. Mengubah kebiasaan jauh lebih menantang jika kebiasaan baru itu berarti mengubah atau menghilangkan satu aspek dari diri kita sendiri. Kita cenderung percaya apa yang kita ucapkan sendiri, dan cara kita menggambarkan diri memengaruhi pandangan kita terhadap identitas, dan dari situ, berpengaruh pada kebiasaan kita. Terkadang kita mengadopsi kebiasaan untuk memperlihatkan identitas yang ingin dilihat orang lain.

             Karena kita lumayan rentan untuk “penularan tujuan,” kita mungkin bisa dengan cepat mengadaptasi kebiasaan orang lain, jadi akan sangat membantu untuk berada di sekitar orang yang merupakan teladan yang baik. Orang lain memiliki pengaruh yang besar. Saat orang lain dapat menjadi pengaruh yang baik, mereka juga bisa menjadi pengaruh yang buruk. Faktanya, orang-orang kemungkinan meremehkan usaha kita untuk berubah. Kebiasaan baru seseorang dapat membuat mereka merasa diabaikan, atau terluka jika kebiasaan tersebut membuat mereka merasa tidak diterima atau merasa dihakimi. Orang biasanya berada dalam kondisi seperti tiga gerigi yang bergerak secara terkoodinasi, mengendalikan, mereka dapat mereka dapat mendorong, mengingatkan, dan turut serta. Namun, jika mereka terlalu memaksa mereka mungkin saja membangkitkan semangat yang berlawanan, dikendalikan, beberapa orang menekan orang lain untuk tidak melakukan kebiasaan yang menyehatkan, netral, mereka mendukung kita apa pun yang kita lakukan.

             Satu-satunya orang yang dapat kita ubah adalah diri kita sendiri, dan bagaiman kita memerintah diri kita sendiri. Kebiasaan terus berkembang, lebih baik atau lebih buruk, bergantung individualnya. Sangat jarang bagi kita untuk meraih efek sebelum dan sesudah yang benar-benar sempurna dan dramatis. Beberapa kebiasaan menjadi benar-benar otomatis, sedangkan beberapa lainnya membutuhkan beberapa usaha, selalu begitu. Tujuan sebetulnya bukanlah untuk menghilangkan kebiasaan buruk, tapi untuk mencegahnya berkembang. Dengan penuh perhatian, kita dapat mengenali dan memahami kebiasaan buru tersebut, dan meninggalkannya. Sering kali, saat kita mencoba untuk membentuk kebiasaan yang kita inginkan, kita mengalami kegagalan karena kita ingin untuk mendapatkan manfaatnya tanpa membayar apayang kita butuhkan.  

             Riset menunjukkan bahwa hampir setiap hari kita mengulangi kebiasaan kita sekitar 40%. Tidak ada jalan pintas tentang bagaimana mengubah kebiasaan Anda. Pikirkan tentang diri Anda sendiri. Dan lagi, carilah kesempatan. Kebanyakan dari kita punya satu atau dua kebiasaan yang, jika diubah, maka akan membuat perbedaan besar dalam hidup kita.