Atomic Habits (6) Motivasi Dinilai Terlalu Tinggi; Lingkungan Sering Kali Lebih Penting
Sejalan
dengan waktu, perubahan-perubahan kecil dalam konteks dapat mengantar ke
perubahan-perubahan besar dalam perilaku. Setiap kebiasaan dimulai dengan
petunjuk. Kita lebih mungkin melihat petunjuk yang menonjol. Buatlah
ptunjuk-ptunjuk untuk kebiasaan-kebiasaan baik yang menonjol di lingkungan
Anda. Secara bertahap, kebiasaan-kebiasaan Anda menjadi terhubung tidak dengan
pemicu tunggal tapi dengan konteks keseluruhan yang melingkupi suatu perilaku.
Konteks menjadi petunjuk. Lebih mudah membangun kebiasaan baru di lingkungan
baru karena Anda tidak bekerja melawan petunjuk-petunjuk lama.
Kebiasaan Anda bergantung pada
rungan tempat Anda berada dan petunjuk-petunjuk yang ada di depan Anda.
LIngkungan sama seperti tangan tak terlihat yang membentuk perilaku. Meskipun
kepribadian kita unik, perilaku-perilaku tertentu cenderung muncul dan muncul
lagi dalam kondisi-kondisi lingkungan tertentu. Dengan cara ini, bentuk
perubahan yang palling umum bukan dari dalam, melainkan dari luar: kita diubah
oleh dunia sekitar kita. Setiap kebiasaan bergantung pada konteks.
Pada manusia, indra diarhakan oleh
sistem saraf sensoris. Tubuh manusia memiliki sekitar sebelas juta reseptor
sensoris. Kira-kira sepuluh juta dikhususkan untuk penglihatan. Mengingat kita
lebih bergantung pada penglihatan daripada indra lain mana pun, tak
mengherankan jika petunjuk-petunjuk visual menjadi katalisator utama perilaku
kita. Karena alasa ini, perubahan kecil pada apa yang Anda lihat dapat
mengantar ke perubahan besar pada apa yang Anda lakukan. Anda tidak harus
menjadi korban lingkungan anda. Anda juga bisa menjadi arsitek lingkungan Anda.
Setiap kebiasaan dimulai dengan
petunjuk, dan kita lebih mungkin melihat petunjuk yang menonjol. Sayangnya,
lingkungan tempat kita hidup dan bekerja sering kali memudahkan kita untuk
tidak melakukan aksi tertentu karena tidak ada petunjuk yang jelas untuk memicu
perilaku itu. Ketika petunjuk-petunjuk yang memicu suatu kebiasaan, samara tau
tersembunyi, petunjuk-petunjuk itu mudah terabaikan.
Petunjuk yang memicu kebiasaan yang
dapat dimulai dengan sangat spesifik, tapi sejalan dengan waktu kebiasaan Anda
menjadi terhubung, tidak dengan satu pemicu saja tapi dengan konteks
keseluruhan di seputar perilaku itu. Perilaku kita bukan ditentukan oleh
benda-benda di lingkungan, melalinkan oleh hubungan kita dengan semua itu.
Dalam kenyataan, ada baiknya berpikir tentang pengaruh lingkungan pada perilaku
Anda. Kekuatan konteks juga penting, kebiasaan dapat lebih mudah diubah di
lingkungan baru. Konteks memudahkan Anda lepas dari pemicu-pemicu san
petunjuk-petunjuk tidak jelas yang mendorong Anda menjalani kebiasaan-kebiasaan
saat ini.
Lebih mudah menghubungkan kebiasaan
baru dengan konteks baru daripada membangun kebiasaan baru di hadapan
petunjuk-petunjuk yang saling bersaing. Lingkungan stabil, tempat segala
sesuatu memiliki satu tempat dan satu tujuan, adalah lingkungan tempat
kebiasaan dapat terbentuk dengan mudah.
Komentar
Posting Komentar