GRIT KEKUATAN PASSION & KEGIGIHAN (4) Setabah Apakah Anda ?


Ketabahan adalah lebih tentang daya tahan daripada intensitas. Tapi melompat-lompat dari seperangkat keterampilan ke seperangkat keterampilan yang berbeda sama sekali, hal ini tidak dilakukan oleh orang-orang tabah. Ketabahan bukan hanya bekerja luar biasa keras. Itu hanya sebagian dari ketabahan. Tidak ada jalan pintas untuk meraih keunggulan. Mengembangkan keahlian nyata, memikirkan jalan keluar untuk masalah sulit, ini semua butuh waktu lebih lama daripada apa yang dibayangkan sebagian besar orang. Ketabahan adalah tentang mengerjakan hal yang sangat Anda pedulikan sehingga Anda bersedia untuk setia pada hal tersebut.
             Cobalah untuk mengukur skor ketabhan Anda. Skor Anda adalah cerminan dari bagaimana Anda melihat diri Anda sendiri saat ini. Bila Anda mencoba skala ketabahan lagi di kemudian hari, mungkin Anda mendapatkan skor berbeda. Ketabahan memiliki dua komponen : hasrat dan kegigihan, namun hasrat dan kegighan bukanlah hal yang sama. Hasrat sering digunakan untuk menggambarkan emosi yang intens. Bagi banyak orang, hasrat mempunyai arti yang sama dengan nafsu atau obsesi. Namun, antusiasme itu umum, daya tahan itu langka.
             Jeffrey Gentleman, kepala biro New York Times di Afrika Timur, menyiratkan hasrat sebagai kompas, benda yang membutuhkan waktu untuk dibangun, diotak-atik, sampai menunjukkan arah yang tepat, lalu memandu Anda dalam perjalanan yang panjang dan berliku, mencapai tujuan Anda.
             Ada sebuah falsafh, yaitu falsafah Pete, lakukan segala Sesutu dnegan lebih baik daripada sebelumnya. Satu cara untuk memahami falsafah ini adalah dengan membaynagkan cita-cita dalam hierarki, Bagilah menjadi tiga bagian, cita-cita level puncak, level menengah, dan level rendah. Cita-cita level rendah ini ada semata sebagai cara untuk mencapai tujuan cita-cita level puncak. Semakin tinggi cita-citanya, semakin menjadi tujuan tersendiri cita-citanya, dan semakin berkurang perannya sebagai alat untuk mencapai tujuan.
             Hasrat adalah peduli dengan cita-cita yang sama itu secara kekal, setia, dan mantap, tidak plinplan. Dan Anda memiliki prioritas sesuai urutan. Ketabahan adalah tentang mempertahankan cita-cita level puncak yang sama selama jangka waktu yang sangat panjang. Kurangnya ketabahan bisa disebabkan oleh struktur cita-cita yang kurang jelas. Semakin menyatu, selaras, dan terkoodinasi hierarki cita-cita kita, semakin baik. Ketabahan sama sekali bukan tentang bersikeras mengejar dengan segala cara. Kegigihan teguh untuk mencapai cita-cita level puncak membutuhkan, keluwesan pada level lebih rendah dalam hierarki cita-cita. Bila cita-cita level rendah tak sanggup untuk dikerjakan, cari dan buatlah cita-cita level rendah baru lagi dengan cita-cita level puncak yang sama dengan sebelumnya. Improvisasi, adaptasi, dan atasi. Jalan putar adalah hal yang patut diperhitungkan.
             Yang memisahkan orang-orang unggulan dari orang biasa adalah empat indicator. Dua indicator sebagai parameter hasrat pada Skala Ketabahan, dan dua  indicator lain, sebagai parameter kegigihan untuk Skala ketabahan. 1) Sejauh apa ia bekerja dengan mempertimbangkan tujuan jauh; 2) Kecenderungan untuk tidak meninggalkan tugas demi perubhan semata; 3) Tekad bulat untuk mengikuti suatu jalur begitu sudah diputuskan; 4) Kecenderungan untuk tidak meninggallkan tugas saat menghadapi rintangan.
             Catharine Cox, psikolog Stanford, menyimpulkan “ kecerdasan tingi tapi bukan yang tertinggi, dikombinasikan dengan tingkat kegigihan tertinggi, akan mencapai keunggulan yang lebih besar daripada tingkat kecerdasan tertinggi dengan kegigihan yang kurang.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peranan SOP Dalam Proses Bisnis di PT Mayora Indah Tbk

Atomic Habits (20) Pengorbanan dalam Menciptakan Kebiasaan Baik

Quantum Learning (7) Teknik Mencatat Tingkat Tinggi