The Power of Habit (4) Kebiasaan Kunci, Atau Balada Paul O’Neill -Kebiasaan Mana yang Paling Berarti
O’Neill
CEO Aluminum Company of America (Alcoa) tahun 1987, percaya bahwa sejumlah
kebiasaan memiliki kekuatan untuk memulai reaksi berantai, mengubah
kebiasan-kebiasaan lain seraya menyebar ke seluruh organisasi. Dengan kata
lain, sejumlah kebiasaan lebih penting daripada kebiasaan lain dalam reka
bisnis dan kehidupan. Inilah “kebiasaan-kebiasaan kunci”, yang bisa
memperngaruhi bagaimana orang bekerja, makan, bermain, hidup, membelanjakan
uang, dan berkomunikasi. Kebiasaan-kebiasaan kunci memulai proses yang lama
kelamaan mengubah segala sesuatu.
Kebiasaan-kebiasaan kunci
menyatakan bahwa keberhasilan tidak bergantung pada melakukan segala sesuatu
dengan benar, melainkan justru mengandalkan identifikasi segelintir prioritas
kunci dan membentuk prioritas menjadi tuas-tuas yang berdaya. Pemahaman kebiasaan kunci,
kebiasaan-kebiasaan yang paling penting adalah kebiasaan yang sewaktu mulai
berubah menggoyahkan dan mencipta ulang pola-pola lain. Kebiasaan-kebiasaan kunci
menjelaskan mengapa sebagian orang, setelah bertahun-tahun mencoba, mendadak
kehilangan berat dua puluh kilo seraya menjadi produktif di tempat kerja dan
masih bisa pulang tepat waktu untuk makan malam bersama anak-anak mereka.
Bila kita berfokus pada mengubah
atau menanam kebiasaan-kebiasaan kunci, kita bisa menyebabkan perubhan yang
meluas. Tapi, mengidentifikasi kebiasaan kunci memang susah-susah gampang.
Untuk menemukannya, kita harus tahu di mana mencairnya. Mendeteksi
kebiasaan-kebiasaan kunci berarti mencari-cari ciri-ciri tertentu..
kebiasaan-kebiasaan kunci menawarkan apa yang dikenal dalam literature akademik
sebagai “small wins”, “kemenangan kecil”. Kebiasaan-kebiasaan kunci membantu
kebiasaan-kebiasaan lain berkembang dengan menciptakan struktur-struktur baru,
dan membantu memantapkan budaya di mana perubahan menular.
Kemenangan kecil merupakan bagian
cara kebiasaan kunci menciptakan perubahan yang meluas. Kemenangan kecil
memiliki daya luar biasa, pengaruh yang jauh lebih besar daripada pencapaian
kejayaan itu sendiri. “Kemenangan kecil adalah penerpan konstan suatu
keunggulan kecil’, seorang professor Cornell menulis, “Begitu satu kemenangan
kecil mendorong perubahan-perubahan transformative dengan mengungkit
keunggulan-keunggulan kecil menjadi pola-pola yang meyakinkan orang bahwa
mereka bisa meraih pencapaian yang lebih besar. “kemenangan-kemenangan kecil
tidak berpadu dalam bk yang rapi, linear, dan berngakai, dengan setiap langkah
sebagai langkah yang semakin mendekati suatu tujuan yang ditentukan
sebelumnya”. Tulis karl Weick, seorang ahli psikolog, “Yang lebih umum terjadi
adalah situasi ketika kemenangan-kemenangan kecil terpencar-pencar bagaikan
percobaan-percobaan mini yang menguji teori-teori tersirat mengenai penolakan
dan kesempatan dan mengungkapkan sumber dauya maupun rintangan yang tak
terlihat sebelum situasi itu muncul”.
Inilah cara terakhir
kebiasaan-kebiasaan kunci mendorong perubahan yang meluas, menciptakan budaya
di mana nilai-nilaiu baru tertanam kuat. Kebiasaan kunci menjadikan pilihan
berat, misalnya memecat eksekutif tinggi lebih udah, sebab ketika orang itu
melanggar budaya, jelaslah mereka harus angkat kaki. Terkadang budaya-budaya
itu mewujudkan diri dalam kosakata khusus, yang penggunaanya sendiri menjadi
kebiasaan suatu organisasi. Budaya tumbuh dari kebiasaan-kebiasaan kunci dalam
setiap organisasi, terlepas dari apakah para pemimpin menyadarinya atau tidak.
Komentar
Posting Komentar