Quantum Learning (6) Menemukan Gaya Belajar Anda


Gaya belajar adalah kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi antar-pribadi. Ketika Anda menyadari bagaimana Anda dan orang lain menyerap dan mengolah informasi, Anda dapat menjadikan belajar dan berkomunikasi lebih mudah dengan gaya Anda sendiri. Ada dua kategori utama tentang bagaimana kita belajar. Petama, bagaimana kita menyerap informasi dengan mudah (modalitas) dan kedua, cara kita mengatur dan mengolah informasi tersebut (dominasi otak). Gaya belajar Anda adalah kombinasi dari bagaimana Anda menyerap, lalu mengatur, dan mengolah informasi.
            Michael Grinder, mengemukakan gaya belajar modalitas, yaitu : Visual, Auditoral, dan Kinestetik, atau biasa disebut (V-A-K). Visual adalah belajar dengan cara melihat, Auditorial,belajar dengan cara mendengar, dan kinestetik, belajr dengan cara bergerak, bekerja, dan menyentuh. Orang-orang visual biasanya rapi dan teratur, berbicara dengan cepat, teliti terhadap detail, dll. Orang-orang Auditorial biasanya berbicara kepada diri sendiri saat bekerja, mudah terganggu oleh keributan, biasanya pembicara fasih, dll. Orang-orang kinestetik biasanya berbicara dengan perlahan, menanggapai perhatian fisik, berdiri menghafal dengan cara berjalan dan melihat, dll.
            Untuk menemukan dominasi otak dan bagaimana memproses informasi, menggunakan model yang dikembangkan oleh Anthony Gregore, ia menyimpulkan ada dua kemungkinan dominasi otak : persepsi konkret dan abstrak, kemampuan pengaturan secara sekuensiel (linear) dan acak (nonlinear).
            Pemikir Sekuensial Konkret (SK), pemikir yang berpegang pada kenyataan dan proses informasi dengan cara yang teratur, linear, dan sekuensial. Bagi para SK, realitas terdiri dari apa ayng dapt mereka ketahui melalui indra fisik mereka. Pemikir Acak Konkret (AK), pemikir yang mempunyai sikap eksperimental yang diiringi perilaku kurang terstruktur (trial and error). Pemikir Acak Abstrak (AA), dunia “nyata” untuk pelajar acak abstrak adalah dunia perasaan dan emosi. Pikiran AA menyerap ide-ide, informasi, dam kesan dan mengaturnya dengan refleksi. Pemikir Sekuensial Abstrak (SA) , realitas bagi para pemikir sekuensial abstrak adalah dunia teori metafisis dan pemikiran abstrak. Mereka suka berpikir dalam konsep dan menganalisis informasi. Mereka adalah para filosofis dan ilmuwan peneliti ternama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peranan SOP Dalam Proses Bisnis di PT Mayora Indah Tbk

Atomic Habits (20) Pengorbanan dalam Menciptakan Kebiasaan Baik

Quantum Learning (7) Teknik Mencatat Tingkat Tinggi