Better than Before (1) Memutuskan untuk Tidak Memutuskan



Kebiasan merupakan kkunci untuk dapat mengerti bagaimana orang dapat berubah. “Orang dengan pengendalian diri yang kuat menghabiskan waktu leih sebentar dalam melawan keimginan mereka dibanding orang lain, orang dengan pengendalian diri yang baik menggunakannya bukan untuk tindakan penyelamatan saat keadaan daruarat tapi lebih untuk membangun kebiasaan rutin yang efektif di sekolah dan pekerjaan” –willpower. Dengan kata lain, kebiasaan dapat menghapuskan kebutuhan atas pengendalian diri.
             Pengendalian diri adalah aspek penting dalam hidup kita. Pengendalian diri memperbolehkan kita untuk memenuhi komitmen pada diri sendiri. Kita memiliki keterbatasan dalam kekuatan pengendalian diri, dan sama menggunakannya, artinya kita juga menghabiskannya. Dengan kebiasaan, kita dapat menghemat persediaan pengendalian diri kita. Tentu saja membutuhkan pengendalian diri untyk membentuk kebiasaan baik. Tapi begitu kebiasaan itu sudah terbentuk, kita dapat melakukan hal yang kita inginkan tanpa perlu berusaha keras.
             Dalam istilah umum, sebuah “kebiasaan” diartikan secara general sebagai perilaku yang berulang, diberikan oleh konteks tertentu, sering kali terjadi tanpa sadar atau niatan untuk melakukannya, dan terjadi melalui pengulangan secara berkala. Dengan kebiasaan kita tidak memnbuat keputusan, kita tidak menggunakan pengendalian diri, kita hanya melakukian hal yang kita inginkan, atau yang tidak kita lakukan. Otak membuat perilaku menjadi kebiasaan, yang menghemat usaha dan memberikan kita lebih banyak kapasitas untuk menghadapai keadaan yang kompleks, baru, atau hal-hal penting. Dengan kebiasaan, artinya kita tidak memaksa diri kita untuk membuatt keputusan, mempertimbangkan pilihan, memberikan imbalan, atau memaksa diri kita untuk memulai. Hidup menjadi lebih sederhana, dan banyak kerumitan sehari-hari menghilang. Orang merasa lebih terkenddali dan berkurang rasa cemasnya saat sedang mengerjakan kebiasaan.
             Tetapi kebiasaan, bahkan yang baik sekalipun, memiliki manfaat sekaligus kekurangan. Kebiasaann dapat membuat mudah mati rasa terhadap kehidupan kita sendiri. Dalam banyak hal kebiasaan kita adalah takdir kita. Dan mengubah kebiasaan kita memungkinkan kita mengubah takdir. Saat kita mengubah kebiasaan, kita mengubah hidup. Kita dapat menggunakan pemgambilan keputusan untuk memiilih kebiasaan pa ayang ingin kita terapkan, kita dapat menggunakan kemauan keras untuk memulai kebiasaan tersebut, lalu kita dapat membiarkan kekuatan luar biasa dari kebiasaan untuk mengambil alih. Kita melepaskan tangan dari kemudi keputusan, kaki kita terlepas dari tekanan atas kemauan, dan bergantung pada control kebiasaan.
             Kebiasaan memiliki peran besar dalam menciptakan suasana pertumbuhan, karena hal tersebut membantu kita membuat kemajuan yang konsisten dan andal.Dengan memilih kebiasaan secara sadar, kita memanfaatkan kekuatan dari ketidakberdayaan sebagai kekuatan besar untk ketenangan, energy, dan pertumbuhan.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peranan SOP Dalam Proses Bisnis di PT Mayora Indah Tbk

Atomic Habits (20) Pengorbanan dalam Menciptakan Kebiasaan Baik

Quantum Learning (7) Teknik Mencatat Tingkat Tinggi