Atomic Habits (13) Bagaimana Menghentikan Kebiasaan Menunda Menggunakan Aturan Dua Menit
Kebiasaan
dapat diselesaikan dlam beberapa detik tapi terus berdampak pada perilaku Anda
selama beberapa menit atau jam setelahnya. Banyak kebiasaan terjadi pada momen
yang menentukan pilihan yang sama seperti jalan yang bercabang dan entah
mengirim Anda kea rah yang produktif atau tidak produktif. Aturan Dua Menit
mengatakan, “Ketika memulai kebiasaan baru, pelaksanaannya harus kurang dari
dua menit”. Makin sering Anda meritualkan awal suatu proses, makin besar
peluang Anda untuk masuk ke focus lebih dalam yang diperllukan untuk hal-hal
besar. Jadikan standar sebelum dioptimalkan. Anda tidak dapat meningkatkan
kebiasaan yang belum ada.
Peneliti menaksir 40 sampai 50%
aksi kita pada suatu hari dilakukan karena kebiasaan. Kebiasaan adalah pilihan
otomatis yang memengaruhi keputusan-keputusan sadar berikutnya. Kebiasaan
berfungsi seperti jalan masuk menuju jalan raya. Jalan itu mengantar Anda, dan
sebelum Anda sadar, Anda beralih dengan cepat ke perilaku berikutnya. Rasanya
jauh lebih mudah melanjutkan apa yang sudah dilakukan daripada mulai melakukan
sesuatu yang berbeda. Dengan cara begini, kebiasaan-kebiasaan yang Anda ikuti
tanpa berpikir sering kali menentukan pilihan-pilihan yang anda buat ketika
sedang berpikir.
Kita dibatasi oleh ke mana
kebiasaan mengantar kita. Ini sebabnya sangatalah penting menguasai momen
menentukan dalam menjalani hari. Tiap hari terdiri atas banyak momen, tapi
sesungguhnya hanya beberapa pilihan kebiasaan yang menentukan jalan yang Anda
ambil. Pilihan-pilihan kecil ini bertumpuk, masing-masing menentukan lintasan
yang Anda ambil pada detik-detik berikutnya.
Aturan Dua Menit, gagasannya adalah
membuat kebiasaan Anda dimlai semudah mungkin. Kebiasaan baru tidak harus
terasa seperti tantangan. Aksi-aksi berikutnya mungkin menyulitkan, tapi dua
menit pertamanya haruslah mudah. Yang penting adalah menguasai kebiasaan
memulai sesuatu. Kebiasaan harus ada dulu sebelum bisa disempurnkan. Jika Anda
tidak mampu mempelajari keterampilan dasar memulai sesuatu, kecil harapan Anda
untuk menguasai detail berikutnya. Alih-alih mencoba merekayasa kebiasaan yang
sempurna sejak awal, lakukan versi mudahnya secara lebih konsisten. Anda harus
membuat standar dulu sebelum bisa melakukan optimalisasi. Ketika Anda menguasai
seni memulai sesuatu, dua menit pertama pada dasarnya adalah ritual di awal
rutinitas yang lebih besar. Melakukan versi kebiasaan yang lebih mudah bukan
hanya aksi cerdik karena sesungguhnya ini cara yang ideal untuk menguasai
keterampilan yang sulit. Makin sering Anda meritualkan awal suatu proses, makin
besar peluang anda masuk ke status focus lebih dalam yang diperlukan untuk
melakukan hal-hal besar.
Anda mungkin tidak mampu
mengotomastiskan selluruh proses, tapi Anda dapat menjadikan aksi pertama
berjalan tanpa dipikir. Jadikan tahap awal lebih mudah maka berikutnya akan
berjalan dengan sendirinya. Pada suatu waktu, setelah kebiasaan itu mapan dan
Anda berhasil melakukannya setiap hari, Anda dapat menggabungkan Aturan Dua
Menit dengan teknik habit shaping (pembentukan kebiasaan) untuk mengembangkan
kebiasaan Anda ke skala menuju sasaran akhir. Setiap kali kerepotan
mempertahankan kebiasaan, anda dapat menerapkan Aturan Dua Menit. Ini adalah
cara sederhana untuk menjadikan kebiasaan Anda lebih mudah.
Komentar
Posting Komentar