The Will Power Instinct (2) Insting Kekuatan Tekad : Tubuh Anda Diciptakan untuk Menolak Cheesecake


Ilmu pengetahuan menemukan bahwa pengendalian diri merupakan masalah fisiologi, bukan hanya psikologi. Ini merupakan keadaan sementara antara pikiran dan tubuh yang memberikan Anda kekuatan dan ketenangan untuk mengatasi hasrat Anda. Manusia memiliki naluri respons tekanan lawan atau lari. Jantung berdebar, mengeraskan rahang, rasa waspada. Perubahan-perubahan dalam tubuh bukanlah suatu kebetulan. Mereka dikoordinasikan dalam suatu cara canggih oleh sistem otak dan saraf untuk memastikan Anda bertindak cepat dan dengan setiap tenaga yang Anda miliki. Informasi dari mata masuk ke dalam daerah otak yang disebut amigdala, yang berfungsi sebagai sistem alarm pribadi. Sistem alarm ini terletak di tengah otak dan berfungsi untuk mendeteksi keadaan darurat.
              Respons lawan atau lari adalah salah satu karunia alam terbaik untuk umat manusia: kemampuan yang ada dalam tubuh dan otak Anda untuk mencurahkan seluruh energy untuk menyelamatkan diri dari keadaan darurat. Namun, ada begitu banyak ancaman jenis baru, misalnya godaan kepada cheesecake disaat tengah menjalani diet, dengan melihat cheesecake, Anda mengirimkan sinyal saraf yang disebut dopamine dari bagian tengah otak ke dalam bagian otak yang mengontrol perhatian, motivasi, dan tindakan Anda. Pikiran tentang keju tidak dapat melakukan gangguan apa pun pada Anda. Dan Anda pasti tidak perlu melawannya. Tetapi Anda harus melakukan sesuatu terhadap keinginan dari dalam diri itu. Saat ini, musuh yang sebemarnya adalah dari dalam. Perlunya pengendalian diri untuk mengatasi ancaman jenis baru ini.  Otak Anda perlu membawa tubuh bersatu dengan tujuan Anda dan memberikan rem pada hasrat Anda. Respons tunda dan rencana menempatkan tubuh Anda ke dalam kondisi lebih tenang, tetapi tidak terlalu tenang. Tujuannya bukan untuk melumpuhkan Anda ketika mengalami konflik internal, tetapi untuk memberikan kebebasan.
             Variabilitas dneyut jentung sbagai “cadangn” dari kekuatan tekad tubuh suatu ukuran fisiolgis terhadap kapastitas Anda untuk  pengendalian diri. Jika memiliki detak jantung yang tinggi variabilitasnya, Anda memiliki persediaan kekuatan tekad lebih banyak setiap kali menghadapi godaan.
             Keajaiban kekuatan tekad adalah olahraga fisik. Latihan tampaknya memicu kekuatan yang baru ditemukan dan control diri dalam semua aspek kehidupan. Latihan ternyata menjadi hal yang paling dekat menjadi ajaib yang ditemukan para ilmuwan pengendalian diri.
             Kurang tidur menganggu cara tubuh dan otak memakai glukosa, yang menjadi sumber utama energy mereka. Bila Anda lelah, sel-sel Anda mengalami kesulitan menyerap glukosa dari aliran darah. Korteks prefrontal Anda, bagian daerah yang haus energy otak, menangggung beban dari krisis energy pribadi. “Disfungsi prefrontal ringan”, efek kurang tidur pada otak Anda adalah seperti mabuk ringan, kondisi di man kita mengakui tidak dapet melakukan pengendalian diri. Pengendalian diri juga menuntut tingakat energy yang tinggi, beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa pengendalian diri kronis seperti stress kronis dapat meningkatkan peluang Anda jatuh sakit akibat mengalihkan sumber daya dari sistem kekebalan tubuh. Ilmu pengetaahuan juga mengarahkan kita ke pemahaman kritis: stress adalah musuh kekuatan tekad. Tidak ada yang menguras kekuatan tekad lebih cepat dari stres. Belajar bagaimana mengelola stress Anda lebih baik adalah salah satu hal paling penting yang dapat Anda lakukan untuk meingkatkan kekuatan tekad Anda.
                                                               




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peranan SOP Dalam Proses Bisnis di PT Mayora Indah Tbk

Atomic Habits (20) Pengorbanan dalam Menciptakan Kebiasaan Baik

Quantum Learning (7) Teknik Mencatat Tingkat Tinggi