GRIT KEKUATAN PASSION & KEGIGIHAN (13) Kesimpulan


Buku GRIT Kekuatan Passion & Kegigihan karya Angle duckworth membahas kekuatan ketabahan untuk membantu mencapai potensi Anda. Obsesi pada bakat mengalihkan perhatian kita dari kenyataan sederhana ini. Yang pertama adalah bahwa Anda bisa menumbuhkan ketabahan Anda. Ada dua cara menumbuhkan ketabahan. Pertama, sendirian, Anda bisa menumbuhkan ketabhan Anda “dari dalam ke luar”: Anda bisa memupuk minat Anda. Kedua, Anda bisa menumbuhkan ketabahn Anda “dari luar ke dalam”. Orangtua, pelatih, guru, atasan, mentor, teman-mengembangkan ketabahan pribadi Anda sangat terganutng pada orang lain.
             Semakin tabah seseorang, semakinbesar kemungkinan orang itu untuk menikmati kehidupan emosional yang sehat. Ketabahan berjalan berdampingan dengan kesejahteraan, dengan cara apa pun mengukurnya. Menyelesaikan apa pun yang Anda mulai tanpa terkecuali adalah cara yang baik untuk melewatkan kesempatan untuk memulai hal-hal berbeda yang mungkin lebih baik. Idealnya, meskipun Anda tidak melanjutkan satu kegiatan dan memilih tujuan yang memiliki peringkat lebih rendah, Anda masih memegang teguh perhatian utama Anda.
             Ketabahan bukanlah satu-satunya aspek terpenting dari karakter seseorang, atau bahkan yang terpenting. Malah, dalam studi tentang cara menelaah orang lain,moralitas lebih penting daripada aspek lain. Jadi, ketabahan bukanlah segalanya. Ada banyak hal lain yang dibutuhkan seseorang untuk tumbuh dan berkembang. Karakter itu jamak. Salah satu cara untuk berpikir tentang ketabahan adalah dengan memahami hubungannya dengan aspek kareakter yang lain. Dalam menilai ketabahan serta kebajikan lainnya, ada tiga gugus yang dapat diandalkan.
             Karakter antar-diri mencakup ketabahan. Gugus kebajikan ini juga mencakup kendali diri, artinya orang-orang tabah cenderung mampu mengendalikan diri dan sebaliknya. Karakter antara-orang mencakup rasa syukur, kecerdasan sosial, dan kendali diri terhadap emosi seperti amarah. Kebajikan ini membantu Anda tetap akur dengan dan memberikan bantuan kepada orang lain. Dan akhirnya, karakter intelektual mencakup kebajikan seperti rasa ingin tahu dan animo. Ini mendorong keterlibatan aktif dan terbuka terhadap dunia gagasan .
             Kita semua mengahdapi keterbatasan bukan saja keterbatasan bakat, tapi juga keterbatasan kesempatan. Tapi sering kali, keterbatasan kita adalah karena kita sendiri yang menetapkannya. Kita mencoba, gagal, dan menyimpulkan bahwa kita membenturkan kepala terhadap plafon kemungkinan. Atau mungkin setelah mengambil beberapa langkah, kita berubah arah. Apa pun itu, kita tidak pernah berpergian sejauh yang bisa kita tempuh.
             Untuk menjadi tabah, kita harus menaruh satu kaki di depan kai yang lain. Menjadi tabah berarti kita harus berpegang kuat pada cita-cita yang menarik dan bertujuan. Menjadi tabah berarti kita berinvestasi, hari demi minggu demi tahun, pada latihan yang menantang. Menjadi tabah berarti bila kita jatuh tujuh kali, kita harus bangkit delapan kali.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peranan SOP Dalam Proses Bisnis di PT Mayora Indah Tbk

Atomic Habits (20) Pengorbanan dalam Menciptakan Kebiasaan Baik

Quantum Learning (7) Teknik Mencatat Tingkat Tinggi