The Power of Habit (8) Gereja Saddleback dan Boikot Bis Montgomery-Bagaimana Pergerakan Terjadi

Seorang perempuan, bernama Rosa Parks menaiki bis Cleveland Avenue, di Montgomery, Alabama. Menurut peraturan, keempat baris pertama dikhususkan untuk penumpang berkulit putih dan orang-orang kulit hitam duduk di belakang, bis itu penuh dan sesak, sehingga ia duduk di tengah tepat di belakang orang kulit putih, di mana kedua ras boleh sama-sama duduk. Saat bis  penuh dan ada seorang kulit putih yang berdiri, sang supir malah meneriaki orang kulit hitam untuk memberikan kursi mereka. Namun, tak ada yang menuruti Dan Rosa Parks dipenjara karena itu. Selama setahun berikutnya, populasi orang kulit hitam Montgomery bangkit dan memboikot bis-bis kota itu, dan baru mengakhiri aksi mogok setelah hokum pemisahan ras di angkutan umum dihapuskan. Kejadian ini menjadi ousat kampanye hak-hak sipil.

             Pergerakan bermula karena kebiasaan sosial pertemanan dan ikatan yang kuat di antara kenalan-kenalan dekat. Pergerakan tumbuh karena kebiasaan-kebiasaan komunitas, dan ikatan-ikatan lemah yang menyatukan lingkungan teetangga dan klan. Dan pergerakan bertahan karena pemimpin-pemimpin suatu pergerakan memberi para peserta kebiasaan-kebiasaan baru yang menciptakan rasa identitas yang segar dan rasa kepemilikan. Biasanya, baru ketika ketiga bagian proses ini terpenuhilah suatu pergerakan bisa terdorong secara mandiri dan mencapai masa kritis. Ada resep-resep lain agar perubahan sosial berhasil dan ratusan rincian yang berbeda pad aitap zaman dan pergelutan.

             Kenalan ikatan lemah seringkali lebih penting daripada teman-teman ikatan kuat karena ikatan lemah memberi kita akses jejaring sosial yang belum mencakup kita. Individu-individu dengan sedikit ikatan lemah tak akan terbatas kepada berita-berita dekat dan pandangan-pandangan teman-teman karib mereka. Kekuatan ikatan lemah membantu menjelaskan bagaimana satu protes bisa berkembang dari sekelompok teman menjadi pergerakan sosial yang luas. Alatnya adalah perasaan kewajiban yang ditekankan lingkuangan tetangga atau komunitas atas diri mereka sendiri. Tekanan kelompok (peer pressure) dan kebiasaan-kebiasaan sosial yang menodorng orang untuk mengikuti apa yang diharapkan dalam kelompok sulit dijabarkan, karena seringkali berbeda bentuk dam ekspresinya dari orang ke orang. Kebiasaan-kebiasaan sosial itu bukanlah satu pola konsisten seperti lusinan kebiasaan indivual yang pada akhirnya menyebabkan setiap orang bergerak kea rah yang sama.

             Tekanan kelompok itu saja tidak cukup untuk mempertahankan pergerakan. Namun ketika ikatan-ikatan kuat pertemanan dan ikatan-ikatan lemah tekanan kelompok bergabung, semuanya pun menciptakan momentum yang mengagumkan. Barulah perubahan sosial yang meluas bisa bermula.

             Rick Warren adalah seorang pendeta Baptist yang berusaha membuat gerja. Yang palingf penting, kata McGavran, pemdeta harus menarik kelompok orang, bukan individu, sehingga kebiasaan-kebiasaan sosial komunitas akan mendorong keikutsetaan dalam agama, bukan menarik orang menjauh. Saddeback Chruch adalah salah satu gerja terbesar di dunia. Dan inti pertumbuhan gerejanya serts keberhasilannya adalah kepercayaan mendasar terhadap kekuattan kebiasaan-kebiasaan sosial. Satu-satunya cara menajdikan orang bertanggung jawab atas kematangan spiritual mereka adalah mengajari mereka kebiasaan beriman. Warren perlu mengajari jemaatnya kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan mereka hidup beriman bukan karena ikatan-ikatan mereka, namun karena itulah diiri mereka adanya.

             Inilah aspek ketiga bagaimana kebiasaaan-kebiasaan sosial mendorong pergerakan. Agar berkembang melampaui komunitas, suatu gagasan harus mendorong diri sendiri. Dan car terpasti mencapai itu adalah memberi orang kebiasaan-kebiasaan baru yang membantu mereka mencari tahu ke mana harus pergi sendiri. Pergerakan tidak muncul karena mendadak setiap orang memutuskan untuk menghadap kea rah yang sama. Pergerakan mengandalkan pola-pola sosial yang bermula sebagai kebiasaan pertemanan, tumbuh melalui kebiasaan komunitas, dan dipertahankan oleh kebiasaan-kebiasaan baru yang mengubah rasa identitas mereka.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peranan SOP Dalam Proses Bisnis di PT Mayora Indah Tbk

Atomic Habits (20) Pengorbanan dalam Menciptakan Kebiasaan Baik

Quantum Learning (7) Teknik Mencatat Tingkat Tinggi