Quantum Learning (2) Kekuatan Pikiran Anda yang tak Terbatas


Otak kita mempunyai potensi yang sama dengan otak Albert Einstein atau bahkan mungkin lebih dari itu. Kita punya pilihan untuk menggunakannya atau mengabaikan potensi tersebut. Kita semua dapat berhasil mencapai prestasi yang mengagumkan pada tahun-tahun awal kehidupan, berkat kekuatan pikiran yang menakjubkan, tahun pertama belajar berjalan, tahun kedua, mulai berkomunikasi dengan bahasa, tahun kelima mengenal 90% kata yang biasa digunakan orang dewasa, tahun keenam, belajar membaca.
            Komentar negatif dapat membuat keraguan dalam diri, sejak saat itiu, belajar jadi tugas berat. Umpan balik negatif yang berkelanjutan ini sangat berbahaya. Terjadi “kemandekan belajar” yang menghalangi pengalaman belajar secara tidak sadar. Ditambah dengan gaya belajar di sekolah yang menitikberatkan otak kiri. “Ketidakseimbangan” ini membuat banyak siswa merasa tidak mempunyai inspirasi dan tidak berharga, wahh besar sekali yaa pengaruh dari komentar negatif tersebut, maka dari itu kritik boleh, namun kritik yang membangun bukan menjatuhkan.
            Otak manusi mempunyai tiga bagian dasar, yang seluruhnya dikenal sebagai “otak triune (Three in One)”. Terdiri dari otak reptil yang berkaitan dengan insting memmpertahankan hidup, dorongan untuk mengembangkan spesies. Sistem limbic atau otak mamalia, fungsinya bersifat emosional dan kognitif, dan mengendalikan bioritme tubuh. Neokorteks, yang membentuk 80% materi otak, bagian ini tempat bersemayamna kecerdasan manusia.
               Pada usia empat tahun, struktur otak bagian bawah telah berkembang sebanyak 80  persen, dan kecerdasan yang lebih tinggi mulai berkembang. Otak mempunyai jutaan sel saraf yang disebut neuron, yang dapat berinteraksi dengan sel-sel lain di sepanjang cabang yang disebut dendrit. Otak kiri berpikir logis, sekuensil, linear, dan rasional. Otak kanan berpikir secara acak, tidak teratur, intuitif, dan holistik. Masing-masing dari dua belahan otak bertanggung jawab atas cara berpikir yang berbeda-beda dan mengkhususkan diri pada kemampuan-kemampuan tertentu, walaupun penyilangan memang terjadi.
            Terlepas dari perbedaan nyata dalam kecerdasan dan tingkat kesuksesan di antara orang—orang kita semua mempunyai susunan kesuksesan saraf yang sama. Dan emosi positif meningkatkan kekuatan otak, keberhasilan, dan kehormatan diri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peranan SOP Dalam Proses Bisnis di PT Mayora Indah Tbk

Atomic Habits (20) Pengorbanan dalam Menciptakan Kebiasaan Baik

Quantum Learning (7) Teknik Mencatat Tingkat Tinggi