The Will Power Instinct (3) Terlalu Lelah untuk Melawan: Mengapa Pengendalian Diri Seperti Suatu Otot
Orang
yang biasa menggunakan kekuatan tekad mereka tampaknya kehabisan hal itu.
Seolah-olah hanya ada kekuatan tekad terbatas untuk menangani begitu banyak
hal. Setelah habis, Anda tidak berdaya melawan godaan atau setidaknya, kurang
beruntung. Kehidupan modern penuh dengan tuntutan control diri yang dapat
menuras kekuatan tekad Anda. Para peneliti menemukan bahwa pengendalian diri
ada pada kondisi tertinggi di pagi harri dan terus memburuk sepanjang hari.
Anda mungkin menemukan diri Anda benar-benar kehabisan kekkuatan tekad. Dan
jika Anda memcoba untuk mengontrol atau mengubah terlalu banyak hal sekaligus,
Anda akan membuat diri Anda sangat lelah. Kegagalan ini tidak mengatakan
sesuatu tentang nasib Anda, hanya tentang sifat kekuatan tekad itu sendiri.
Mengendalikan emosi tidak hanya
menyebabkan ledakan emosional: tetapi juga membuat orang mengeluarkan uang
untuk sesuatu yang tidak merek abutuhkan. Pengendalian diri adalah seperti
otot. Ketika digunakan, dia akan menjadi lelah. Jika Anda tidak memberikan
istirahat pada otot, Anda akan kehabisan kekuatannya sama sekali, seperti atlet
yang membuatnya kelelahan. Pengendalian diri dapat meyebabkan kehilangan
pengendalian. Kontrol diri adalah tugas yang memakan banyak energy otak, dan
pasokan energy internal kita terbatas bagaimanapun, kita bukannya tidak memiliki
pasokan gula dalam pembuluh darah menuju korteks prefrontal. Pengendalian diri,
salah satu tugas yang paling banyak memakai energy otak.
Penelitian menemukan bahwa
melakukan sedikit tindakan pengendalian diri secara konsisten memperbaiaki
kondisi Anda, memberikan daya tahan sehari-hari untuk mengatasi kelelahan,
mengurangi manisan, dan menelusuri pengeluaran Anda dapat meningkatkan kekuatan tekad. Model otot
pengendalian diri menunjukkan bahwa melatih kekuatan tekad Anda setiap hari,
bahkan dengan cara yang konyol atau sederhana, akan membangun kekuatan untuk
semua tantangan kekuatan tekad Anda. Bila Anda mencoba untuk membuat perubahan
besar atau mengubah sebuah kebiasaan lama, carilah sedikit cara berlatih
control diri yang menambah kekuatan tekad Anda, tetapi tidak menyebabkan
berlebihan.
Kelelahan fisik adalah trik yang
dimainkan pada tubuh oleh pikiran. Batas-batas fisik atlet sesungguhnya
melampaui pesan awal dari tubuh untuk menyerah. Otak menciptakan rasa lelah
berlebihan yang taka da hubungannya dengan keapasitas otot untuk tetap bekerja.
Sama seperti otak yang memberi tahu otot tubuh untuk memperlambat ketika takut
kelelahan fisik, otak dapat mengerem latihan yang memakai banyak energy dari
korteks prefrontal. Ternyata bahwa “otot” metafora kekuatan tekad juga dapat
dibujuk untuk bertahan lebih lama dengan inspirasi yang tepat.
Ketika Anda menemukan kekuatan
keinginan terbesar Anda, hal yang memberikan kekuatan ketika merasa lemah
membawa ke pikiran setiap kali Anda merasa paling tergoda untuk menyerah atau
kalah. Kita tidak dapat mengendalikan segalanya, namun satu-satunya cara untuk
meningkatkankontrol diri adalah dengan merengangkan batas kita.
Komentar
Posting Komentar