GRIT KEKUATAN PASSION & KEGIGIHAN (6) Minat


Para Ilmuwan yang meneliti minat telah tiba pada jawaban yang definitive. Pertama, penelitian menunjukkan bahwa orang-orang jauh lebih puas dengan pekerjaan bila mereka melakukan sesuatu yang sesuai dengan minat pribadi mereka. Kedua, orang berkinerja lebih baik di tempat kerja bila apa yang mereka lakukan menarik bagi mereka. Namun, kita tak bisa mendapatkan pekerjaan hanya dengan melakukan apa saja yang kita nikmati. Di seluruh dunia, hanya 13 % orang dewasa yang mengaku “mencurahkan diri” pada pekerjaan. Tampaknya sangat sedikit orang yang akhirnya mencintai apa yang mereka lakukan untuk hidup. Jadi, mencocokkan pekerjaan Anda dengan apa yang menarik perhatian dan imajinasi Anda adalah ide baik.
             Pada kenyataanya, sebagian besar teladan ketabahan mengatakan bahwa mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun menjajaki beberapa minat berbeda, dan minat yang akhirnya terus mereka pikirkan tidak menajdi takdir hidup mereka saat kali pertama. Sementara mungkin kita iri dengan orang-orang yang mencintai apa yang mereka lakukan untuk mencari nafkah, kemungkinan mereka butuh waktu agak lama untuk menentukan apa persisnya yang ingin mereka lakukan dengan hidup mereka.
             Ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang psikologi minat. Hasrat pada pekerjaan adalah sedikit penemuan, yang diikuti oleh banyak perkembangan, lalu pendalaman sepanjang hidup. Pertama, masa kanak-kanak umunya terlalu dini untuk mengetahui apa cita-cita kita saat dewasa. Kedua, minat tidak ditemukan lewat intropeksi. Sebaliknya, minat dipicu oleh interaksi dengan dunia luar. Paradoksnya, awal ditemukannya sebuah minat sering kali tidak terperhatikan oleh penemunya. Ketiga, kelanjutan dari penemuan awal suatu minat adalah periode pengembangan minat yang jauh lebih panjang dan kian proaktif. Akhirnya, minat akan berkembang bila ada dorongan dari beberapa pendukung, termasuk orangtua, guru, pelatih, dan rekan. Realitasnya adalah bahwa minat awal kita rapuh, terdefinisi secara samar, dan membutuhkan pemeliharaan dan perbaikan bertahun-tahun.
             Tentunya mengembangkan minat butuh waktu dan energy, serta disiplin dan pengorbanan. Namun, pada tahap paling awal, seornag pemula tidak terobsesi untuk menjadi lebih mahir. Bahkan pakar yang paling mahir pun awalnya adalah pemula yang tidak serius. Dorongan selama bertahun-tahun pertama sangatlah penting karena pemula masih mencaritahu apakah mereka ingin berkomitmen atau menyerah. Seorang pemula yang diburu-buru akan terusik minatnya yang sedang tumbuh. Sulit sekali mengembalikan minatnya begitu sudah terusik.
              Ingatrlah bahwa minat harus dipicu berulang kali. Cari cara untuk mewujudkannya. Bersabarlah. Dibutuhkan waktu untuk mengembangkan minat. Cari orang lain yang memiliki minat yang sama. Datangi mentor yang suka memberi dorongan. Arahan untuk menuruti hasrat Anda bukanlah nasihat buruk. Namun, yang mungkin lebih bermanfaat adalah memahami bagaimana hasrat dipupuk sejak awal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peranan SOP Dalam Proses Bisnis di PT Mayora Indah Tbk

Atomic Habits (20) Pengorbanan dalam Menciptakan Kebiasaan Baik

Quantum Learning (7) Teknik Mencatat Tingkat Tinggi